Selasa, 31 Mei 2011
RILEK KEJAP
Isnin, 30 Mei 2011
PERBINCANGAN SOALAN 2 'KASIH IBU' oleh Cikgu Ahamad Fauzi Hassan dari Kedah
Terima kasih cikgu Ahamad Fauzi kerana sudi berkongsi dengan kita semua. Nota ini dari facebook beliau.
PANDUAN PENGHASILAN PORTFOLIO SENI VISUAL 970/3 STPM - PENGKARYAAN SOALAN 2: KARYA BENTUK RELIF "KASIH IBU"
- KAJIAN & PENYELIDIKAN BERDASARKAN TEMA :
- Definasi - Rujuk Kamus: DBP, OXFORD,WIKIPEDIA
- Puisi & Lirik Lagu yang punyai kaitan dengan tema.
- Kaji Hasil Seni Rupa yang ada kaitan dengan tema sama ada dalam bentuk arca, relif, catan oleh artis-artis tersohor(dalam bentuk imej & catatan) dari zaman silam dan semasa.
- LAKARAN PERKEMBANGAN IDEA
- Kajian melalui lensa kamera / foto yang melibatkan model figura.
- Kajian lakaran secara manual di mana garisan grid / kesan 'finding lines' dizahirkan dengan merujuk foto yang terhasil melalui kajian no. 1.
- LAKARAN AKHIR
- Karya sebenar yang terhasil daripada kajian di bahagian LAKARAN PERKEMBANGAN IDEA no. 1 & no. 2.
- KAJIAN MEDIA & TEKNIK
- Kaji media secara himpunan imej (foto) & data keterangan media-media yang digunakan dalam penghasilan karya bentuk relif. Contoh: papan jelutong, akrilik, gesso, pasir, dll media campuran.
- Teknik campuran yang melibatkan ukiran, kolaj, catan, dll.
- Artis Rujukan Karya Relif Antarabangsa & Malaysia,contoh Michael Angelo dengan teknik penghasilan arca David.
- PENGOLAHAN ASPEK-ASPEK KOMPOSISI DALAM GUBAHAN KARYA
- Kajian komposisi melalui model fotografi.
- Aspek-aspek kepelbagaian komposisi - rujuk kajian komposisi daripada sumber buku ilmiah, majalah American Artists, The Artists, internet, dll.
- Kajian komposisi pengkaryaan anda sendiri.
- RUJUKAN & SUMBER MAKLUMAT
- Catatkan dengan menggunakan sistem bibliografi APA. (Rujuk nota APA hasil penulisan HASSAN MOHD GHAZALI yang telah diterjemah dalam Bahasa Melayu secara on-line)
Ahamad Fauzi bin Hassan
Alor Setar.
29 MEI 2011
Ahad, 29 Mei 2011
Isnin, 23 Mei 2011
Teknik Relif dalam Kasih Ibu
Ahad, 22 Mei 2011
Catan Relief atau Arca Relief?
Di bawah ini, merupakan petikan penulisan mengenai Catan Relief dari sumber http://www.toutfait.com/issues/volume2/issue_5/artandliterature/krank/krank.html
It seemed natural to offer this advancement to the Nude Descending a Staircase, No. 2 (Fig. 1) by Marcel Duchamp. Duchamp’s Nude had been created to show the dynamic motion of a young lady as she descended the stairs, but the painting remained on a flat surface, the woman described in mostly hard, angular lines. I wanted to take the figure and allow her to emerge as a three-dimensional woman while keeping the intensity and power of her movements. I wanted to combine those hard, angular lines with the organic feel that Duchamp only suggests. To keep the feeling of the force of her body as she moved downward, I needed her to be big–nearly nine feet tall.
I named her Nude Redescending a Staircase (Fig. 2). She begins at a physical distance, the forms in the upper left corner of the work extending only about an inch off the surface. Then, as she descends (or redescends) she gradually increases into the viewers space coming forward a full 22 inches. The oblique angles allow her to have an abstracted actual figure with illusions of light moving and playing across her form. Each individual piece is slightly rounded. Even the hardest edges have a gentleness about them thanks to the cotton ground.
click to enalrge | ||
Figure 2 | ||
Sarah C. Krank, Nude Redescending a Staircase |
A French term from the Italian basso-relievo ("low relief"), bas relief is a sculpture technique in which figures and/or other design elements are just barely more prominent than the (overall flat) background.
Bas relief is created either by carving away material (wood, stone, ivory, jade, etc.) or adding material to the top of an otherwise smooth surface (say, strips of clay to stone). This is a technique as old as humankind's artistic explorations, and is closely related to high relief.
Sabtu, 21 Mei 2011
Kajian Komposisi dalam Portfolio
Komposisi dalam seni rupa adalah usaha untuk mengatur/menyusun unsur-unsur sehingga menjadi harmonis (serasi, selaras dan seimbang).
Untuk membangun/merancang sebuah karya seni agar terkomposisi dengan harmonis, maka diperlukan untuk memahami dan menguasai PRINSIP KOMPOSISI/PRINSIP DISAIN dan UNSUR-UNSUR KOMPOSISI/DISAIN sebagai berikut:
Prinsip Komposisi
Berikut ini adalah beberapa prinsip komposisi yang harus kamu perhatikan dalam menciptakan suatu karya seni rupa.
1) Unity (Kesatuan)
Unity adalah: Kesatuan unsur-unsur yang diutamakan melalui ukuran-ukuran, warna, letak dan perbedaan.
2) Balance (keseimbangan)
Balance adalah: Kesesuaian materi-materi dari ukuran berat dan memberi tekanan pada stabilitas suatu komposisi dalam karya seni.
3) Harmony (Keselarasan)
Harmony adalah: Tatanan ragawi yang merupakan produk transformasi atau pemberdayaan ide-ide dan potensi bahan dan teknik tertentu dengan berpedoman pada aturan-aturan local, baik warna maupun bentuknya.
4) Proporsi (Kesebandingan)
Setiap karya yang diciptakan memiliki perbandingan yang tepat baik dalam bentuk maupun perpaduan unsur-unsur seni rupa.
5) Rhythm (Irama)
Rhythm adalah: Urutan atau perulangan yang etratur dari sebuah elemen atau unsur-unsur seni rupa, misalnya perulangan bentuk atau warna.
6) Intensity (kesungguhan)
Intensity adalah: Kesungguhan dalam memberi corak warna yang sesuai dengan karakter karya itu sendiri. Misalnya: kesan dramatis, menyedihkan dll.
Unsur Komposisi
Terciptanya sebuah karya seni rupa tidak akan terlepas pula dari unsur/elemen pendukungnya, seperti:
1) Noktah/titik
Adalah: Goresan langsung dan sekali dari suatu alat tertentu.
2) Garis
Adalah: Gabungan dari noktah-noktah yang berimpitan atau berdekatan.
Garis memiliki watak, misalnya; garis lurus yang tegak berwatak kuat, kokoh, kekar. Garis yang berwatak lembut dan luwes adalah garis lengkung dan garis mendatar.
3) Bidang
Adalah: Gabungan dari garis-garis.
4) Bentuk
Adalah: Gambaran figur, dapat berupa dua dimensi atau tiga dimensi.
5) Ruang
adalah: Gabungan bidang-bidang sehingga membentuk volume, baik nyata (3D) maupun kesan nyata (2D)
5) Tekstur
Adalah: Kesan bahan atau rasa bahan sehingga memunculkan karakter benda, misalnya kesan kasar atau kesan halus.
6) Warna
Adalah: Kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. (download tentang warna -->KLIK DI SINI atau lihat DI SINI)
7) Gelap-terang
Keseimbangan dalam memadukan gelap terang warna
Tema, Bentuk, dan Makna suatu Karya Seni Rupa.
Seni memiliki tiga komponen utama, Yaitu: Tema, Bentuk dan Isi/makna.
Tema
Adalah: Dasar cerita atau pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar penciptaan sebuah karya seni.
Bentuk
Adalah: Wujud yang ditampilkan atau yang tampak sehingga dapat dilihat dan diraba.
Bentuk dalam seni rupa dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
- Bentuk Figuratif, adalah: Bentuk yang sesuai dengan keadaan aslinya (realistis).
- Bentuk Nonfiguratif, adalah : Bentuk alam yang telah diubah sehingga tidak sesuai dengan keadaan aslinya.
Mengubah bentuk-bentuk yang ada dialam dapat melalui berbagai cara, diantaranya;
- Stilasi (digayakan), contohnya: Wayang kulit merupakan stilasi dari figure manusia.
- Deformasi adalah: Perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang baik.
- Distorsi adalah: Pemutar balikkan aturan. Contohnya: Lukisan manusia yang dibuat tidak proporsional ukuran-ukuran organ tubuhnya.
c. Isi (Makna)
Karya senirupa harus memiliki makna atau arti simbolis, contohnya: Lukisan zaman prasejarah yang terdapat didinding gua berupa gambar seekor babi, gambar ini mengandung makna simbolis, yaitu: permohonan agar dalam berburu dihutan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak. Kehadiran lukisan tersebut dipakai sebagai alat atau sarana upacara ketika akan berburu kehutan.
Petikan di bawah dari sumber http://mazgun.wordpress.com/2009/10/12/unsur-rupa-dan-komposisi/
Komposisi pada dasarnya sama dengan Prinsip Seni. Di dalamnya membahas tentang bagaimana mengatur, menata, atau mengorganisasikan unsur-unsur rupa agar karya seni yang dibuat menjadi enak dipandang. Komposisi ialah susunan unsur-unsur yang dapat memancarkan kesan kesatupaduan, irama, dan keseimbangan dalam suatu karya sehingga karya itu terasa utuh, jelas, dan memikat. Paduan unsur-unsur yang berdampingan akan menimbulkan kesan selaras atau pertentangan. Apabila kita perhatikan paduan unsur yang berdampingan dari satu ke yang lain, maka kesan selaras dan bertentangan itu akan silih berganti dan bervariasi sehingga menimbulkan kesan rangkaian gerak. Keselarasan paduan unsur yang berdampingan disebut harmoni, sedang kesan pertentangan paduan unsur disebut kontras. Rangkaian harmoni dan kontras dalam komposisi disebut irama atau ritme.
Komposisi sama halnya dengan suatu masakan, dapat terasa hambar, enak, atau sedap. Komposisi akan terasa hambar kalau iramanya tidak menentu. Komposisi akan terasa enak jika iramanya jelas, dan mempunyai pusat perhatian (fokus). Komposisi akan terasa sedap kalau iramanya bervariasi dan mempunyai keseimbangan yang dinamis, sehingga tidak membosankan. Komposisi yang demikian akan terasa lebih hidup.
Untuk mencapai kesatuan dalam sebuah komposisi masing-masing unsur harus ”ditakar”, sehingga perbandingan masing-masing unsur itu sedah tertentu. Dalam komposisi, perbandingan antar unsur atau antar bagian disebut proporsi.
Untuk mencapai komposisi yang baik kadang-kadang diperlukan sebuah penambahan agar susnannya memiliki kekuatan tersendiri. Penambahan tersebut dalam komposisi sering disebut dengan istilah aksen. Kehadiran aksen aka menimbulkan daya tarik yang lebih besar ke arah bagian yang diberi aksen itu. Apabila dalam komposisi hanya diletakkan satu saja aksen yang kuat, maka bagian itu akan menjadi centre of interest atau pusat perhatian.
Pola komposisi ada beberapa macam, yaitu: simetri, asimetri, dan bebas/informal.
Contoh karya yang bertema 'composition' :
coming soon....
Jumaat, 20 Mei 2011
Harmoni Dalam Karya Seni
Mixed media on canvas
Year: 1999
Size: 8' X 8' (2 panels)
Selasa, 17 Mei 2011
Bahan, Teknik dan Idea dalam karya Bakat Muda Sezaman
.
.
-Saluran terbaik untuk anak muda meneroka bakat kreatif mereka
-Kelulusannya diiktiraf negara
-Kerangka kerja yang membenarkan mereka meneroka kemahiran baru dan turut berkongsi dengan khalayak
-Membentuk perhubungan di antara artis muda dan artis professional kreatif di dalam bidang seni dan media
-Anugerah yang pantas berkembang dan boleh dicapai di seluruh Malaysia.
Bahan, Teknik dan Idea