Sabtu, 31 Oktober 2015
Lagu Khas Untuk Para Pembuli!
terharu... tak boleh bayangkan si comel ni jadi mangsa buli.
Simon Cowell pun menghayati lirik ciptaan Bars & Melody.
Khamis, 2 Julai 2015
Catan Media Campuran
Penulisan di pautan ini beri beberapa idea untuk menghasilkan catan media campuran . Media campuran tidak semestinya 'relief' atau timbul karyanya. Kadang-kadang, kita campurkan beberapa media di dalam satu karya bagi mewujudkan kesan dinamik pada karya tersebut.
Bagaimanapun, menambah-nambah bahan dalam karya tidak boleh dibuat sesuka hati ya.. perlu ada perancangan, kajian aspek formal sama ada kesan yang terhasil itu menepati tema yang cuba disampaikan.
Bagaimanapun, menambah-nambah bahan dalam karya tidak boleh dibuat sesuka hati ya.. perlu ada perancangan, kajian aspek formal sama ada kesan yang terhasil itu menepati tema yang cuba disampaikan.
Paint on something interesting
Time and time again I see students who paint or draw on white cartridge paper and nothing else. There is nothing wrong with cartridge paper. Some cartridge papers – especially thick, gutsy, wetstrength ones – are beautiful. Sometimes, a thin, flimsy sheet (the kind that warps at the mere hint of moisture) is all you need. But, often, experimentation and creativity with media brings considerable advantage. There is a joy –a wonderful aesthetic discovery – that takes place when you paint on something unexpected: a surface with history that brings with it colours, textures, marks and irregularities of its own.
Draw on coloured paper
The first thing you can do is embrace papers of other colours. Select those that integrate seamlessly with your coursework project (creams, browns, greys and blacks are likely to be more appropriate than psychedelic pink, for example).
Dark colours can be great for drawing on with light mediums; mid-tone papers (those that are a ‘medium’ tone – not too dark and not too light) are also excellent. As in theJuan Gris example above and the Indian ink work below, the colour of the paper acts as the mid-tone for the drawing; dark and light areas are added as required (this results in a piece that appears three-dimensional very quickly).
Embrace textured paper
There are lots of textured papers available. Some are machine made, pressed with a uniform mesh of bumps or grooves; others are handmade, with flecks of fibre, thread, tissue and other items intertwined within the paper pulp. If you don’t have access to textured papers, you can easily find or make your own. Tear apart packaging or disassemble things you find in the trash. Source whatever scraps you can and draw on them, or cut, tear and glue them into a painting.
Discover the beauty of drawing on tracing paper
Many people don’t realise that tracing paper is not just useful for tracing – it is an exciting drawing surface in its own right (see examples below by Debby Kaspari andMercedes Baliarda). Tracing paper can be used to make translucent overlays or glued onto white backing paper (be careful when gluing, as some tracing papers warp hugely when in contact with moisture). The shiny surface creates rich, glossy images that love to smudge and blacken your hands. Permatrace – a thick, waterproof drafting film – is particularly exhilarating: it produces some amazing outcomes with ink.
Use ripped, scrunched, folded, ripped, or stained paper or tissue
Tissue paper can be scrunched and glued onto a painting (shaping as required) to create a textural surface that can be painted over. As with other textures, dry-brushing will exaggerate them and make the fine web of creases more visible.
Paint or draw on patterned or textured wallpapers or other decorative surfaces
Care needs to be taken when integrating patterned items; it can be easy for the pattern to dominate and overpower a work. When appropriate imagery is selected, however, patterned items can provide excellent drawing surfaces or collaged material.
Integrate newspaper cuttings
If you experiment with drawing on newspaper, remember that the text becomes a part of your work; this needs to be an intentional and considered decision. If the words are legible, the message contained within the writing should be relevant or, at the very least, not distracting.
Example by Jonathan Derby:
Draw on book pages, pieces of rubbish or other text-based items
Many artists are achieving great popularity for their drawings upon found, text-based materials.
Examples by Mark Powell and Paula Swisher:
Draw on cardboard
While MDF or hardboard is a great surface to paint on, those who have to send away work to CIE are limited by weight restrictions. Cardboard is a suitable, lightweight replacement. Card can provide a sturdy base for a painting and, when cut-outs are glued into a work, can create elevated surfaces that segment a composition, adding depth and shadows.
Example by EVOL:
Paint on linen, hessian, canvas or fabric
While stretched canvases are unable to be posted to CIE, pieces of fabric can be cut and glued onto paper and painted upon. The fine mesh of woven thread can be left as is or hacked at and unravelled, fine threads spiralling into the artwork. It is also possible to ‘stretch’ canvas yourself over a sturdy piece of cardboard, with the canvas edges folded behind the back of the card and stapled.
Example by Tony Fomison:
Go wild with modelling compound
Modelling compound – used for creating thick, sculptural elements in an artwork – often becomes a Painting student’s best friend. Whether used with masking tape to create straight edged areas, or slapped on and scratched erratically with a stick, modelling compound is the stuff of magic. Items can be pressed into it and carefully lifted out when dry, revealing an indented pattern and form; it can be sanded and cut with a craft knife when dry.
Example by Amiria Robinson (left) and Jessica Fong:
Throw in everything else
If all of the above fails to inspire, create an assemblage of objects not normally associated with making art (example by Robert Rauschenberg). If you have to send your work overseas for moderation and/or assessment, bear in mind that your options are limited by what is able to be shipped through customs (for example, not organic matter, such as bark or leaves) and by what is small, light and cost effective to post (i.e. not steel sheets). Even with these limitations, however, there are many possibilities.
When you shape or create a painting surface, there is something of you invested in the work, before you even begin.
Penghargaan kepada penulis iniThis article was written by Amiria Robinson. Amiria has been a teacher of Art & Design and a Curriculum Co-ordinator for seven years, responsible for the course design and assessment of Art and Design work in two high-achieving Auckland schools. Amiria has a Bachelor of Architectural Studies, Bachelor of Architecture (First Class Honours) and a Graduate Diploma of Teaching. She is a CIE Accredited Art & Design Coursework Assessor. Follow Student Art Guide on Pinterest, Facebook or Follow Amiria on Google+
Karya-karya bertemakan 'Keamanan Dunia' oleh Pablo Picasso
Klik pada tajuk di bawah untuk ke laman sebenar
#THEVAFILES: RANGKAIAN KARYA YANG MENJALIN ‘GUERNICA’: PAMERAN GUERRA I PAU, PICASSO MUSEUM, BARCELONA (2004)
Kota kecil Guernica, Spanyol, 26 April, 1937. Suatu siang cerah pada musim semi di hari Senin, hari pasar. Penduduk kota memenuhi alun-alun menjalani kesibukan mereka di awal minggu. Di sela hiruk pikuk keramaian sayup-sayup terdengar dengungan dari kejauhan di langit. Kemudian, satu demi satu baying-bayang pesawat terbang datang. Dan tak lama setelah itu, terdengar dentuman dahsyat.
Pasar itu terbakar dalam nyala api, bersama orang-orang yang ada di dalamnya. Panik pun melanda. Kemudian dentuman demi dentuman menyusul. Menghancurkan rumah-rumah, gereja, toko-toko. Di akhir senja itu, Guernica kota tua yang menyimpan sejarah tertua kaum Basque itu tinggal puing, abu dan asap, dengan mayat-mayat penduduk yang bergelimpangan di mana-mana. Sekitar 1.650 penduduk dari populasi 7.000 di kota itu tewas dan hampir 1.000 lainnya luka parah.
Serangan pesawat pembom Nazi Jerman ke Guernica di Spanyol adalah salah satu trgaedi yang menjadi contoh terburuk kebiadaban Nazi selain, tentu saja, holocaust, yang memakan jutaan nyawa orang Yahudi di Eropa. Saat ini Spanyol sedang dilanda perang saudara antara gerakan militer Franco yang fasis dengan kaum Basque, suku etnis minoritas di Spanyol yang mencoba untuk merdeka. Pemboman Guernica dilakukan hampir tanpa alasan kuat, karena tak ada basis militer di dalam atau di sekitar wilayah kota tersebut.
Satu-satunya alasan adalah bahwa Hitler saat itu merupakan aliansi Franco yang membantunya untuk menekan tentangan para pemberontak, dan Nazi Jerman saat itu pun sedang giat berusaha menggencarkan perang di Eropa. Tindakan pemboman tersebut adalah sekadar sebuah pernyataan kekuasaan, dengan menghancurkan situs yang telah menjadi simbol sejarah dan identitas kaum Basque di negara itu. Guernica adalah sebuah tumbal.
Kini, orang mengenang tragedi berdarah itu terutama melalui salah satu karya masterpiece dari seniman Spanyol legendaris, Pablo Picasso, yang diberi judul sesuai dengan nama kota tersebut,Guernica (1937). Lukisan mural sebesar 3,5 x 7,5 meter itu merupakan buah tangan Picasso yang menjadi monument bagi kematian dan penderitaan para korban di Guernica, sekaligus juga merepresentasikan kemarahan dan kepedihan dirinya serta rakyat Spanyol akan terjadinya peristiwa tersebut.
Guernica sendiri juga merupakan simbol momentum perjalanan karier Picasso sebagai seniman. Melalui Guernica, Picasso sekaligus menyatakan keterlibatannya secara politis sebagais eorang seniman yang menjadi bagian dari rakyat Spanyol. Sebelumnya bisa dikatakan bahwa Picasso tidaklah pernah sepenuhnya menyentuh wilayah politik dalam karya-karyanya, proses berkesenian dianggapnya sesuatu yang terpisah dari wilayah-wilayah realistis seperti sosial politik.
Pada awal 1937, Picasso menerima komisi dari pemerintah Spanyol untuk membuat mural yang akan ditampilkan di Paris World Fair. Sebelumnya ia hanya berpikir untuk membuat karya dengan tema non-politis seperti karya-karya pelukis dan modelnya yang terdahulu. Namun niatnya berubah drastis ketika tragedi Guernica terjadi, dan saat itulah dimulai masuknya Picasso dalam wilayah politik, baik secara artistik maupun dalam arti sebenarnya.
Proses pembuatan Guernica begitu detail. Sebelum eksekusi penciptaan mural Guernica, Picasso melakukan berbagai studi dan membuat karya-karya persiapan untuk masing-masing figur dan simbol yang akhirnya dihadirkan di Guernica. Deformasi kubisme yang menjadi ciri dan inti eksplorasi kreatif Picasso menjadi begitu kontekstual dengan tema ini, sebagaimana terlihat objek-objek yang termutilasi, memancarkan penderitaan dan kematian.
Rangkaian karya-karya ini menjadi satu serial tersendiri, Guerra I Pau, atau War and Peace (Perang dan Damai). Dan serial karya inilah yang sedang dipamerkan di Museum Picasso, Barcelona, Spanyol di ruang pameran temporer, dimulai dari awal Mei sampai akhir September 2004. Mural Guernicasendiri amsih disimpan di museum Reina Sofia, Madrid. Disini pengunjung dapat melihat perjalanan pikiran Picasso yang terinspirasi oleh tragedi Guernica, serta setiap penggalian simbol dan tanda visual beserta eksplorasi-rupanya yang tersebar di hampir 50 karya lukisan, sketsa, dan litografi, juga foto-foto tahapan eksekusi pembuatan mural Guernica yang didokumentasikan kekasih Picasso saat itu, Dora Maar.
Puluhan lukisan dan sketsa menampilkan studi bentuk Picasso akan obyek-obyek yang kemudian muncul di mural Guernica, seperti rangkaian lukisan Weeping Woman dan Mother with Dead Child,yang menggambarkan penderitaan serta kematian korban-korban di Guernica. Studi ini juga merefleksikan simbolisme yang digunakan Picasso, yang sedikit banyak juga merujuk pada spritualisme Kristiani, tentang pengorbanan (martir) dan kepedihan seorang ibu akan anaknya yang tewas (seperti dalam Pieta karya Michelangelo).
Simbolisme ini juga digabungkan dengan penanda-penanda lainnya yang diambil dari kultur Spanyol, seperti banteng yang melambangkan Spanyol, dan kuda terluka yang menggambarkan penderitaan manusia. Di beberapa lukisan studi dan litografi pun terlihat figure minotaur, mahluk mitologis berbentuk manusia berkepala banteng. Sosok banteng, baik dalam rangkaian karya studi ini mau pun dalam mural Guernica dihadirkan secara enigmatis oleh Picasso, apakah sebagai lambang semangat yang melindungi bangsa Spanyol, atau kekejaman kekuasaan yang angkuh dan menghancurkan, atau simbol kebesaran negeri itu yang terancam oleh perang saudara dan penderitaan yang bertebaran di sekelilingnya?
Di samping itu, terdapat juga karya-karya karikatur yang dikerjakan dengan litograf seperti karya satir Dream and Lie of Franco, dan Lysistrata, yang menggambarkan kisah legenda karya dramawan Aristophanes, tentang perjuangan para wanita dalam upaya menghentikan perang di masa Yunani kuno. Di ruang pameran yang terpisah, terdapat serial karya Picasso yang menggambarkan perdamaian, dengan sketsa-sketsa dan litograf beragam merpati dalam berbagai rupa, salah satunya terlihat begitu terderformasi dengan mata membelalak seperti terancam. Hadir pula poster-poster merpati perdamaian yang dibuat oleh Picasso untuk Congress of the National Movement for Peace,Mei 1962.
Dalam pameran ini, pengunjung juga dapat menyaksikan dokumentasi pemboman Guernica pada tahun 1937 dan juga cuplikan-cuplikan liputan serta reaksi akan tragedi tersebut yang dibuay tak lama setelah peristiwa itu terjadi. Pada satu dinding tercantum kutipan pernyataan Picasso yang menjelaskan sikap politisnya sebagai seniman dan juga penentangannya terhadap Franco.
“Pergelutan bangsa Spanyol adalah sebuah perjuangan melawan reaksi yang menentang rakyat, menentang kebebasan. Seluruh hidupku sebagai seniman tidaklah lebih dari sebuah pergelutan melawab reaksi dan kematian seni. Bagaimana orang dapat berpikir bahwa aku dapat menyerah oleh reaksi dan kematian? […] Di planet yang sedang aku kerjakan yang akan aku namai Guernica,dan di semua karya seniku yang terakhir, aku secara tegas menyatakan perkawananku terhadap kasta militer yang telah menenggelamkan Spanyol ke dalam lautan penderitaan dan kematian … “
Maka pernyataan itu pun secara tegas menyimpulkan proses kreatif yang dijalani Picasso selama pembuatan Guernica, sebagai sebuah alarm dari program penentangan perang dan fasisme yang dicanangkannya sebagai seorang seniman. Picasso yang kemudian harus melawan sensor dan tekanan selama bertahun-tahun pada akhirnya baru bisa memamerkan Guernica di tanah airnya setelah berakhirnya rezim Franco, dan Guernica sendiri baru dapat dibawa ke Museum Reina Sofia pada 1981, setelah mangkatnya Franco dan berubahnya situasi politik di Spanyol ke arah yang lebih demokratis.
Guernica sendiri akhirnya menjadi salah satu mahakarya dengan tema perang paling terkenal di dunia seni rupa modern. Karya itu juga menandai gejolak yang terjadi di periode paruh pertama abad ke-20, pemikiran tentang seni rupa dan fungsi politiknya serta posisi dan pensikapan seniman di tengah dunia di sekitarnya. Dunia yang menjadi inspirasi bagi karya seni, dan bagaimana karya seni dapat menjadi sebuah memorandum dari sebuah saat ketika kedamaian bagaikan mencari setitik air di padang gurun yang hanya terisi oleh kekerasan, penderitaan, dan perang. Satu hal yang mungkin masih terulang terlihat di mana-mana bahkan hingga hari ini. [ ]
Keterangan : Artikel ini termuat di Majalah Seni Rupa Visual Arts Edisi Agustus /September 2004. Rubrik Profile, Halaman 020 - 023.
Daripada penulisan di atas, cikgu harap para pelajar dapat memahami kaitan tema dengan gaya penghasilan karya. Kenapa Picasso mengolah subjek lukisannya sebegitu rupa? Kenapa tidak dihasilkan karyanya secara realistik seperti contoh di bawah?
sekian untuk kali ini.
Isnin, 29 Jun 2015
60 Powerful Social Issue Ads That’ll Make You Stop And Think
Sedang tercari-cari isu-isu berkaitan 'kemanan dunia' , cikgu terjumpa post berikut 60 Powerful Social Issue Ads That’ll Make You Stop And Think pautan yang dikongsi di facebook seorang rakan (tapi dah tak ingat siapa rakan yang share tu...sorry).
Sangat menarik poster-poster yang dihasilkan secara sarkastik, penuh sindiran terhadap isu sosial dan boleh dikaitkan dengan tema 'keamanan dunia' .
Sangat menarik poster-poster yang dihasilkan secara sarkastik, penuh sindiran terhadap isu sosial dan boleh dikaitkan dengan tema 'keamanan dunia' .
Khamis, 25 Jun 2015
Selasa, 23 Jun 2015
Cara Penulisan Proposal SV 2015 Soalan 1
Peringatan: nAnda sepatutnya merujuk kepada guru penasihat anda di sekolah sepanjang penghasilan kerja kursus seni visual ini.
Cth Proposal Pksv 2015 by Noraida Ahmad
Berikut adalah panduan susunan penulisan proposal . anda perlu sesuaikan dengan tajuk yang anda pilih.
Sabtu, 9 Mei 2015
Kursus Berkaitan Seni Visual di Universiti
Assalamualaikum pelajar-pelajar baru Tingkatan Enam,
Mesti peningkan nak pilih subjek STPM. Nasihat cikgu, ikutlah minat anda kerana lulusan STPM yang masuk ke universiti akan menjurus kepada bidang kerjaya pilihan.
Kalau anda tidak pasti bidang yang anda hendak ceburi, di sini cikgu mudahkan anda melihat kursus-kursus yang ditawarkan di universiti. Kalau dah ditawarkan di U, tentulah ada peluang pekerjaan yang berkaitan dengan kursus. Jangan risau.
Seperti yang anda maklum, bidang Seni Visual banyak ditawarkan di Universiti Sains Malaysia, UNIMAS, UMS dan UiTM . Anda boleh rujuk Sistem e-MAS Kementerian Pendidikan Malaysia untuk menyemak kursus-kursus yang ditawarkan di semua universiti di Malaysia.
Bagaimanapun, entri pada kali ini cikgu khususkan untuk para pelajar aliran Sains peringkat SPM. Apabila anda mengambil subjek Seni Visual STPM, hanya pelajar aliran Sains peringkat SPM layak melanjutkan pelajaran dalam bidang Senibina (architecture) dan SEMUA kursus yang ditawarkan kepada pelajar aliran sastera.
Untuk memudahkan anda, cikgu telah printscreen beberapa contoh kursus yang ditawarkan di universiti selain UiTM dan USM. Klik pada gambar dan save untuk rujukan.
Mesti peningkan nak pilih subjek STPM. Nasihat cikgu, ikutlah minat anda kerana lulusan STPM yang masuk ke universiti akan menjurus kepada bidang kerjaya pilihan.
Kalau anda tidak pasti bidang yang anda hendak ceburi, di sini cikgu mudahkan anda melihat kursus-kursus yang ditawarkan di universiti. Kalau dah ditawarkan di U, tentulah ada peluang pekerjaan yang berkaitan dengan kursus. Jangan risau.
Seperti yang anda maklum, bidang Seni Visual banyak ditawarkan di Universiti Sains Malaysia, UNIMAS, UMS dan UiTM . Anda boleh rujuk Sistem e-MAS Kementerian Pendidikan Malaysia untuk menyemak kursus-kursus yang ditawarkan di semua universiti di Malaysia.
Bagaimanapun, entri pada kali ini cikgu khususkan untuk para pelajar aliran Sains peringkat SPM. Apabila anda mengambil subjek Seni Visual STPM, hanya pelajar aliran Sains peringkat SPM layak melanjutkan pelajaran dalam bidang Senibina (architecture) dan SEMUA kursus yang ditawarkan kepada pelajar aliran sastera.
Untuk memudahkan anda, cikgu telah printscreen beberapa contoh kursus yang ditawarkan di universiti selain UiTM dan USM. Klik pada gambar dan save untuk rujukan.
UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (UTM)
UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA (UPM)
(UPSI)
UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA (UKM)
UNIVERSITI ISLAM MALAYSIA (UIA)
Anda boleh semak di sini untuk kursus-kursus berkaitan seni Visual di UiTM.
Selamat membuat keputusan dan bahagia dengan kerjaya anda .
Ahad, 8 Mac 2015
JEMPUTAN MENYERTAI PESTA BUKU JEMPOL & JELEBU
Assalamualaikum w.b.t dan Salam Sejahtera,
Sukacita dimaklumkan bahawa SMK Batu Kikir (Model Khas) sebagai pengelola
Pesta Buku Jempol & Jelebu anjuran Pejabat Pendidikan Daerah Jempol & Jelebu dan Cerdik Publication Sdn Bhd menjemput tuan-puan untuk menyertai program tersebut seperti butir di bawah.
Program : PESTA BUKU JEMPOL & JELEBU
Tarikh : 25 hingga 30 Mac 2015
Masa : 8.00pagi-10.30malam
Tempat : Kompleks Rakan Muda Jempol,
Bandar Seri Jempol
Bersama-sama ini kami sertakan surat jemputan daripada Pejabat Pendidikan Daerah dan Borang Jawapan.
Kami amat mengalu-alukan penyertaan daripada pihak tuan/puan bagi membantu menjayakan program ini. Kami berharap pihak tuan dapat memberi maklum balas penyertaan kepada kami sebelum 20 Mac 2015.
Kerjasama tuan/puan amatlah dihargai dan didahului dengan ucapan ribuan terima kasih
Yang menurut perintah,
Noraida Ahmad
Penyelaras,
Pesta Buku Jempol & Jelebu 2015
d/a SMK Batu Kikir (Model Khas),
72200 Batu Kikir,
Negeri Sembilan .
T : 06-4981393
FAKS : 06-4982620
HP : 012-3715642
Isnin, 2 Mac 2015
TINGKATAN ENAM LEBIH BAIK DARIPADA DIPLOMA!
Ramai dalam kalangan lepasan SPM memilih untuk melanjutkan pelajaran ke Institut Pengajian Tinggi selepas tamat SPM. Ramai yang tidak sabar hendak menjejakkan kaki ke Menara Gading. Tetapi, tahukah anda, walaupun telah ke Menara Gading belum tentu anda dapat menggenggam Segulung Ijazah!
Tahukah anda, kebanyakan lepasan SPM yang ke IPT hanya mengambil kursus peringkat DIPLOMA? Setelah berjaya ke menara gading dan telah belajar selama 3 tahun, apakah anda akan melanjutkan pelajaran ke peringkat Ijazah? Mampukah anda , setelah membelanjakan wang ringgit termasuk membuat pinjaman PTPTN hanya untuk mendapatkan DIPLOMA?
Apakah anda ingin menggenggam segulung IJAZAH, atau segulung DIPLOMA?
Mengapa Tingkata Enam lebih baik daripada Diploma?
1. Pendidikan percuma.
Tidak perlu membayar yuran pendaftaran RM1k, yuran pengajian RM15k-20k.
Tidak perlu membuat pinjaman PTPTN yang mana bermaksud, anda perlu membayar semula
pinjaman selepas tama t pengajian peringkat Diploma.
2. Setaraf Diploma
STPM adalah setaraf dengan program matrikulasi dan diploma bagi syarat melanjutkan pelajaran
ke peringkat Ijazah Sarjana Muda di universiti. Perkara ini dijelaskan dalam persidangan Dewan Negara oleh Timbalan Menteri Pendidikan Datuk Mary Yap Kain Ching di sini
Sijil STPM adalah diiktiraf oleh Jabatan Perkhidmatan Awam manakala matrikulasi tidak diiktiraf untuk pekerjaan dalam JPA.
3. Masa Pengajian Lebih Singkat
Pengajian peringkat Diploma memakan masa 3 tahun manakala STPM hanya 1 tahun 6 bulan!
4. Peperiksaan mengikut Penggal
STPM telah mula menjalankan sistem berpenggal mulai tahun 2012 bermaksud sistem peperiksaan sama seperti peringkat Diploma iaitu 6 bulan sekali. Bezanya, dalam sistem Diploma, anda perlu mengambil 6 kali peperiksaan manakala sistem STPM, anda hanya ambil 3 kali peperiksaan sahaja!
Anda juga boleh mengulang subjek peperiksaan bagi menambah baik keputusan peperiksaan
manakala anda tidak boleh berbuat demikian dalam matrikulasi
5. Tidak Memakai Uniform Sekolah
Beberapa perubahan telah diaplikasi dalam pengajian Tingkatan Enam iaitu penjenamaan semula
Tingkatan Enam kepada Prauniversiti. Begitu juga, pelajar tidak lagi memakai uniform ke sekolah tetapi berpakaian kemas seperti pelajar Diploma dan Matrikulasi.
6. Berikut adalah penerangan lanjut berkaitan STPM oleh CEO Majlis Peperiksaan Malaysia.
MENGAPA ANDA MENGAMBIL SUBJEK SENI VISUAL STPM?
Keputusan SPM bakal diumumkan esok 2 Mac 2015. Tahniah kepada semua Lepasan SPM 2014. Tentunya anda dah mula berfikir-fikir ke manakah arah tuju selepas menerima keputusan?
Jika anda memilih untuk masuk ke Tingkatan Enam, di sini cikgu telah sediakan brochure mengenai kelebihan mengambil subjek Seni Visual STPM dan anda boleh share dengan rakan-rakan maklumat ini.
Khamis, 12 Februari 2015
BORANG PEMPAMER PESTA BUKU JEMPOL & JELEBU 2015
KEPADA TUAN/PUAN YANG BERMINAT UNTUK MEMBUAT PAMERAN/JUALAN SEMASA PESTA BUKU JEMPOL&JELEBU, BOLEH MUAT TURUN BORANG PENYERTAAN DI BAWAH.
KATEGORI PENYERTAAN ADALAH SEPERTI BERIKUT:
1. PEMPAMER / PENJUAL BUKU-BUKU
2. PEMPAMER IPTA/IPTS
3. PEMPAMER SYARIKAT TELEKOMUNIKASI
4. PEMPAMER BANK
5. PENJUAL MAKANAN & MINUMAN
6. JUALAN PAKAIAN & PERALATAN UNIT UNIFORM (bagi kemudahan pelajar dan guru
mendapatkan uniform ko-kurikulum di sekolah)
* JUALAN BARANGAN PERMAINAN , PAKAIAN DLL TIDAK DIGALAKKAN KERANA AKAN MENGANGGU KONSENTRASI PENGUNJUNG UNTUK MEMBELI BUKU. HA HA.
KATEGORI PENYERTAAN ADALAH SEPERTI BERIKUT:
1. PEMPAMER / PENJUAL BUKU-BUKU
2. PEMPAMER IPTA/IPTS
3. PEMPAMER SYARIKAT TELEKOMUNIKASI
4. PEMPAMER BANK
5. PENJUAL MAKANAN & MINUMAN
6. JUALAN PAKAIAN & PERALATAN UNIT UNIFORM (bagi kemudahan pelajar dan guru
mendapatkan uniform ko-kurikulum di sekolah)
* JUALAN BARANGAN PERMAINAN , PAKAIAN DLL TIDAK DIGALAKKAN KERANA AKAN MENGANGGU KONSENTRASI PENGUNJUNG UNTUK MEMBELI BUKU. HA HA.
Sabtu, 7 Februari 2015
PERBINCANGAN SOALAN KRSV SPM 2015 ARCA TIMBULAN
Arca Timbulan terbahagi kepada :
a. Low Relief / bas relief
Penghasilan objek hampir rata.
b. Mid Relief
Penghasilan objek separa timbul
c. High Relief
Penghasilan objek menghampiri arca 3D
Bahan dan Teknik yang boleh digunakan bagi penghasilan Arca Timbulan
1. Kayu / Span Bunga/ Plaster of Paris - Teknik Ukiran
2. Plaster of Paris dibantu dengan acuan yang dibuat dari plastisin. - Teknik Acuan. Caranya, plastisin diuli dan di letak dalam blok kayu empat persegi mengikut saiz dikehendaki, guna permainan (toys) kereta, bangunan sdia ada dan tekap pada plastisin bagi mendapatkan imej kenderaan yang tenggelam. apabila anda tuang POP, akan terhasil imej kenderaan yang timbul. Faham tak? ha ha
3. Susun kadbod hingga membentuk imej dikehendaki, tampal kertas aluminium dan gosok dengan kiwi /syelek bagi mendapatkan effect tembaga dll.
Klik Sini dari entri cikgu untuk lihat contoh2 penghasilan arca timbulan guna kadbod.
4. Cikgu tak galakkan anda guna pelbagai warna kerana ARCA TIBULAN SEHARUSNYA DIPERBUAT DARIPADA KAYU, BATU, TEMBAGA.